SUBNETTING
Assalamu'alaikum Wr Wb.
Untuk perumpamaannya,misalkan di Jalan Gatot subroto terdapat 8 Rumah dengan setiap rumah memiliki nomor nya masing2,rumah nomor 8 sebagai Ketua RT.
Karena banyaknya rumah yang bertambah,dibuat gang gang kecil untuk mengatasi kemacetan dan keruwetan juga untuk mengatur tata letak rumah rumah di daerah tersebut.
Tentu saja di setiap gang gang yang baru terdapat salah satu rumah sebagai ketua RT,dan setiap gang memiliki kewenangannya tersendiri untuk mengatur wilayahnya.
Seperti inilah perumpamaan Subnetting,disatu sisi ingin mempermudah pengelolaan.
Misalnya suatu kantor ingin membagi kerja menjadi 3 divisi dengan masing-masing divisi memiliki 15 komputer (host).
Disisi lain juga untuk optimalisasi dan efisiensi kerja jaringan, karena jalur lalu lintas tidak terpusat di satu network besar, tapi terbagi ke beberapa ruas-ruas gang. Yang pertama analogi Jl. Gatot Subroto dengan rumah disekitarnya dapat diterapkan untuk jaringan adalah seperti NETWORK ADDRESS (nama jalan) dan HOST ADDRESS (nomer rumah). Sedangkan Ketua RT diperankan oleh BROADCAST ADDRESS (192.168.1.255), yang bertugas mengirimkan message ke semua host yang ada di network tersebut.
Masing masing gang adalah SUBNET,rumah rumah warga adalah HOST Address dan ketua RT adalah BROADCAST Address.
Subnetmask digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi jalan dan gang, atau membagi network dan hostnya. Address mana saja yang berfungsi sebagai SUBNET, mana yang HOST dan mana yang BROADCAST. Semua itu bisa kita ketahui dari SUBNET MASKnya. Jl Gatot Subroto tanpa gang yang saya tampilkan di awal bisa dipahami sebagai menggunakan SUBNET MASK DEFAULT, atau dengan kata lain bisa disebut juga bahwa Network tersebut tidak memiliki subnet (Jalan tanpa Gang).
KONSEP SUBNETTING
Subnetting adalah teknik pengaturan jaringan untuk mengoptimalkan penggunaan dan pengelolaan IP Address dalam suatu jaringan dengan cara memecah jaringan menjadi 2 atau lebih.Untuk perumpamaannya,misalkan di Jalan Gatot subroto terdapat 8 Rumah dengan setiap rumah memiliki nomor nya masing2,rumah nomor 8 sebagai Ketua RT.
Karena banyaknya rumah yang bertambah,dibuat gang gang kecil untuk mengatasi kemacetan dan keruwetan juga untuk mengatur tata letak rumah rumah di daerah tersebut.
Tentu saja di setiap gang gang yang baru terdapat salah satu rumah sebagai ketua RT,dan setiap gang memiliki kewenangannya tersendiri untuk mengatur wilayahnya.
Seperti inilah perumpamaan Subnetting,disatu sisi ingin mempermudah pengelolaan.
Misalnya suatu kantor ingin membagi kerja menjadi 3 divisi dengan masing-masing divisi memiliki 15 komputer (host).
Disisi lain juga untuk optimalisasi dan efisiensi kerja jaringan, karena jalur lalu lintas tidak terpusat di satu network besar, tapi terbagi ke beberapa ruas-ruas gang. Yang pertama analogi Jl. Gatot Subroto dengan rumah disekitarnya dapat diterapkan untuk jaringan adalah seperti NETWORK ADDRESS (nama jalan) dan HOST ADDRESS (nomer rumah). Sedangkan Ketua RT diperankan oleh BROADCAST ADDRESS (192.168.1.255), yang bertugas mengirimkan message ke semua host yang ada di network tersebut.
Masing masing gang adalah SUBNET,rumah rumah warga adalah HOST Address dan ketua RT adalah BROADCAST Address.
Subnetmask digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi jalan dan gang, atau membagi network dan hostnya. Address mana saja yang berfungsi sebagai SUBNET, mana yang HOST dan mana yang BROADCAST. Semua itu bisa kita ketahui dari SUBNET MASKnya. Jl Gatot Subroto tanpa gang yang saya tampilkan di awal bisa dipahami sebagai menggunakan SUBNET MASK DEFAULT, atau dengan kata lain bisa disebut juga bahwa Network tersebut tidak memiliki subnet (Jalan tanpa Gang).
(Subnetting Tables)
Sekian
Terimakasih.
Wassalamu'alaikum Wr Wb.
Source :
- http://bawono.staff.uns.ac.id/2008/09/20/konsep-subnetting/
- http://romisatriawahono.net/2006/02/10/memahami-konsep-subnetting-dengan-mudah/
Tidak ada komentar: